Samata, (10/8/2021), Jurusan Ilmu Ekonomi Fakultas ilmu Ekonomi dan Bisnis Islam
UIN Alauddin Makassar mengadakan
workshop statistik dengan menggunakan
software SPSS sebagai alat bantu pengujian statistic di Aula Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Islam UIN Alauddin Makassar. Pelatihan ini dipandu langsung oleh Ketua
Laboratorium Statistik FEBI UIN Alauddin Makassar Bapak Bahrul Ulum Rusydi,
SE., M.Sc yang memiliki kemampuan di
bidang statistik. Workshop ini diadakan secara Offline dan Online secara bersamaan
mengingat masih dalam masa Pandemi.
Beliau membuka dengan penjelasan terkait perbedaan antara
penelitian kualitatif dan kuantitatif, dengan harapan peserta pelatihan
memiliki pemahaman yang benar terkait dengan cara kerja kedua penelitian
tersebut. Dengan adanya pemahaman yang benar terkait metode penelitian, maka
sebagai peneliti kita dapat memiliki metode riset yang terbaik sebagai alat
pengambilan keputusan. “Memahami metode riset, kita akan memperoleh banyak
manfaat, diantaranya adalah menjadi familiar dengan SPSS. Melalui data yang kita
miliki, dapat mengambil keputusan dengan sampel yang terbatas, serta mencari
hubungan sebab akibat,” ungkap . Bapak Bahrul Rusydi.
Setelah memberikan pengertian dasar, dilanjutkan dengan praktek
langsung penggunaan SPSS. Hal mendasar yang dipelajari seperti memasukan data
kedalam SPSS, mencari frekuensi data di SPSS, serta mengelompokkan data di
SPSS. Beliau menerapkan sigap lugas dan sedikit santai dalam menyampaikan materi, sehingga peserta pelatihan dapat dengan
mudah memahami materi. Terkadang beliau memberikan motivasi motivasi singkat
dengan menunjukkan kasus kasus jurnal yang menarik, sehingga memacu para
peserta pelatihan untuk semakin antusias dalam belajar pengolahan data
statistik.
Diakhir acara pembicara memberikan motivasi kepada para peserta
pelatihan untuk terus memiliki rasa ingin tahu dalam memahami statistik
sehingga akan terbiasa dengan setiap kasus yang dijumpai dan terbiasa dalam
memahami setiap permasalahan, sehingga bisa membuat keputusan bijak disetiap
permasalahan. Ditambah dengan motivasi tambahan terkait kehidupan, agar para
peserta pelatihan dapat mengejar mimpi mereka, tanpa perlu takut mendengarkan
kata orang lain. acara pelatihan kali ini ditutup dengan acara foto Bersama.