Tingkatkan Literasi Digital Marketing, Jurusan Ilmu Ekonomi Gelar Program Pengabdian Masyarakat

  • 06 November 2023
  • 10:20 WITA
  • Administrator
  • Berita

Jurusan Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Alauddin Makassar adakan Program Pengabdian Masyarakat di Kelurahan Pattapang, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Minggu (04/11/2023).

Kegiatan yang mengusung tema “Digitalisasi Daerah Dalam Menggerakkan Ekonomi Masyarakat” ini dihadiri oleh beberapa dosen dari Jurusan Ilmu Ekonomi, pengurus Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Ekonomi (HMJ-IE) dan beberapa mahasiswa dari Jurursan Ilmu Ekonomi serta sejumlah masyarakat dari Kelurahan Pattapang.

Kelurahan Pattapang merupakan daerah yang mayoritas penduduknya bekerja sebagai petani. Sehingga potensi dalam meningkatkan dan menggerakkan ekonomi di kelurahan ini sangat besar. Namun tidak dapat dipungkiri bahwa petani didaerah ini masih susah dalam memasarkan hasil produksinya dikarenakan masih minimnya pengetahuan mereka dalam mendistribusikan hasil produksinya secara digital.

Dalam kegiatan tersebut, acara dipandu oleh Bapak Andi Faisal Anwar, S.E., M.Si yang merupakan dosen dari Jurusan Ilmu Ekonomi dan dimoderatori oleh Muhammad Aswar (salah satu Pengurus HMJ-IE). Sedangkan yang menjadi narasumbernya adalah bapak Dr. Abdul Rahman, S.Pd., M.Si dan bapak Ahmad Kafrawi, S.E., M.Si.

Dialog dimulai dari pemaparan oleh masyarakat terkait kondisi pertanian yang ada di kelurahan itu. Menurut pemaparan dari Pak Salahudin yang merupakan salah satu petani yang hadir pada saat itu, dia mengatakan bahwa hasil produksi dari kegiatan pertanian di kelurahan tersebut sangat banyak. Namun tidak bisa dipungkiri bahwa dalam memasarkan hasil produksinya secara merata, masyarakat tani di daerah itu mengalami kesulitan. Sehingga yang bisa mereka lakukan adalah hanya menjual langsung hasil pertaniannya kepasar dengan harga yang tidak terlalu tinggi.

Menjawab permasalahan itu, pak Rahman mengatakan:

 “Kelurahan Pattapang memiliki sejuta potensi ekonomi didalamnya. Sehingga perlu adanya bentuk bantuan dari pemerintah untuk memfasilitasi masyarakat tani dalam memasarkan hasil produksinya. Misalnya seperti pengadaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDEs) agar masyarakat bisa menjangkau pasar dengan mudah.”

Bukan hanya itu, dalam memberikan solusi dari permasalahan tersebut Pak Kafrawi selaku narasumber kedua menganjurkan kepada masyarakat untuk memanfaatkan digitalisasi seperti, media sosial guna melakukan pemasaran dengan jangkauan yang luas, dimana pada awalnya hanya dapat memasarkan di daerahnya saja, tapi ketika sudah bisa memanfaatkan media sosial maka akan mempermudah pemasaran di luar daerah, ujarnya.

Tidak berhenti disitu saja, dalam mengembangkan ekonomi masyarakat di Kelurahan Pattapang, Jurusan Ilmu Ekonomi akan mendampingi para petani terkait pengembangan pemasaran digital dan juga melakukan pendampingan dalam mengurus sertifikat halal bagi produk olahan pertanian warga.