Sekretaris Jurusan Ilmu Ekonomi hadiri Focus Group
Discussion(FGD) Pedoman Kuliah Kerja Nyata (KKN) Terintegrasi Merdeka Belajar
Kampus Merdeka (MBKM), (Rabu, 22/11/2023).
Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) adalah sebuah inovasi
yang dibuat oleh Kemendikbudristek dan diluncurkan sebuah kebijakan untuk
mentransformasi sistem Pendidikan tinggi di Indonesia untuk menghasilkan
lulusan yang lebih relevan. MBKM dijalankan melalui 4 pilar kebijakan: (1)
Pembukaan Program Studi baru, (2) Sistem akreditasi Perguruan Tinggi, (3)
Perguruan Tinggi Berbadan Hukum, dan (4) Hak belajar di luar Program
Studi. MBKM
Mandiri adalah sebuah bentuk dorongan kebijakan Kampus
Merdeka yang mendorong Perguruan Tinggi (PT) untuk menjalankan program MBKM
secara mandiri. Dalam bentuk implementasi MBKM mandiri, PT menyelenggarakan,
mendanai, dan mengeksekusi program MBKM-nya tanpa intervensi dari
Kemendikbudristek. Tujuan MKBM mandiri adalah untuk membantu sebanyak-banyaknya
mahasiswa mendapatkan pengalaman di luar kampus demi persiapan karir di masa
depan.
Kampus UIN Alauddin Makassar
terus berupaya miningkatkan mutu lulusan bagi mahasiswanya dengan melalui
berbagai macam program peningkatan mutu akademik mahasiswa. Salah satunya
adalah program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang terintegrasi dengan merdeka belajar
kampus merdeka (MBKM).
Program FGD
tersebut berlangsung di Hotel Maxone Makassar selama 2 hari yaitu dari tanggal
21-22 November 2023. Peserta dihadiri oleh Wakil Dekan 1, Ketua
Jurusan/Sekretaris Jurusan se-UIN Alauddin Makassar. Pak Aulia Rahman Bato,
S.E., M.Si selaku sekretaris jurusan Ilmu Ekonomi ikut berpartisipasi dalam
kegiatan tersebut.
Beliau mengatakan bahwa:
“Kegiatan
ini menjadi bagian dari upaya untuk mengimplementasikan MBKM ke dalam program
KKN. Dalam FGD ini berkembang diskusi untuk mengintegrasikan MBKM ini kedalam
program KKN melalui mata kuliah jurusan yang berjalan beriringan dengan program
KKN. Jadi Mahasiswa dalam hal ini melakukan KKN tematik, dimana ikut dalam KKN
reguler sekaligus menjalankan kegiatan MBKM untuk 2 Mata Kuliah sekaligus.
Teknisnya sementara dibahas dalam FGD ini dan semoga tidak ada kendala dan bisa
di implementasikan pada semester berikutnya”, ungkapnya.